Pandemi Covid-19 telah mendesak perubahan pola hidup masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas di ruang digital. Pemerintah melalui program transformasi digital berupaya menginklusikan seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan termasuk disabilitas. Dalam rangka meningkatkan literasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Paradifa Indonesia menyelenggarakan Pelatihan dan Kompetisi TIK Nasional secara Daring bagi Disabilitas di 34 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Anang Achmad Latif selaku Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo. Kegiatan diikuti oleh 1.336 peserta disabilitas dan 309 peserta training of trainer (TOT) dari seluruh provinsi di Indonesia, termasuk di dalamnya 291 peserta yang berasal dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Pada tahun pertama (2016), Pelatihan dan Kompetisi dilaksanakan bagi disabilitas kategori usia anak dan remaja dengan materi pelatihan serta kompetisi TIK tingkat dasar. Berdasarkan hasil pelaksanaan tahun pertama, cakupan kategori usia peserta serta materi pelatihan dan kompetisi di tahun selanjutnya ditingkatkan. Pelatihan dan Kompetisi TIK tahun 2017 diperuntukkan bagi masyarakat usia remaja dan dewasa dengan disabilitas. Lalu pada tahun 2020 kegiatan ini kembali dilangsungkan bagi penyandang disabilitas usia angkatan kerja muda dan pemberian materi TIK yang disesuaikan dengan tren kebutuhan industri saat ini. Pelaksanaan pelatihan dan kompetisi TIK bagi disabilitas tahun 2020 dilakukan secara daring karena diselenggarakan di tengah-tengah peraturan pembatasan aktivitas sosial yang harus dipatuhi sebagai upaya mendukung pemerintah menghentikan penyebaran virus Covid-19. Tahun 2020 menjadi tahun pertama bagi BAKTI Kementerian Kominfo melaksanakan pelatihan dan kompetisi TIK secara daring. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang tersendiri bagi BAKTI dalam mewujudkan tujuan pembangunan infrastruktur TIK ke seluruh pelosok negeri, yaitu mengatasi kesenjangan digital di Indonesia. Foto Kelas Pelatihan TIK Daring Tahun 2020 Materi pelatihan dan kompetisi TIK bagi penyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh BAKTI Kementerian Kominfo Tahun 2020, adalah sebagai berikut: Excel Desain 2D E-Commerce Google Sheet & Google Form Pelaksanaan kegiatan secara daring memberikan efek jangkauan peserta yang jauh lebih besar dibandingkan dua kali pelaksanaan sebelumnya. Kegiatan daring memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk berpartisipasi secara penuh tanpa harus menghadapi hambatan mobilisasi fisik. Pelatihan dan Kompetisi TIK secara Daring bagi Disabilitas Tahun 2020 adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan pendampingan dan literasi kepada masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, untuk beradaptasi dengan kondisi Pandemi Covid-19. Selain itu melalui literasi TIK tentu saja diharapkan para penyandang disabilitas dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki agar mereka mampu beraktivitas dalam lingkup sosial maupun lingkup dunia kerja secara mandiri.